Minggu, 30 Oktober 2011

KEBUGARAN DAN KESEHATAN


Pengertian Kebugaran
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian ( adaptasi ) terhadap pembebasan fiisk yang diberikan kepadanya ( dari kerja yang dilakukan sehari-hari ) tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan. Tidak menimbulkan kelelahan  yang berarti maksudnya ialah setelah seseorang melakukan suatu kegiatan / aktivitas, masih mempunyai cukup semangat dan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-keperluan lainnya yang mendadak.
Jenis-jenis kebugaran
-          Health related fitness : kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan.
-          Motor related fitness : kesegaran jasmani yang berhubungan dengan ketrampilan.
Komponen-komponen
1.      Komponen kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan
-          Daya tahan paru jantung ( cardiorespiratory endurance)
-          Kekuatan otot (muscle strength)
-          Daya tahan otot (muscle endurance)
-          Fleksibelitas/kelentukan (flexibility)
-          Lomposisi tubuh (body composition)
2.      Komponen kebugaran yang berhubungan dengan ketrampilan
-          Kecepatan (speed)
-          Daya ledak (power)
-          Keseimbangan (balance)
-          Kelincahan (agility)
-          Koordinasi (coordination)
-          Dan ditambah komponen kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan.
1.      Pengertian Kesehatan
Kesehatan adalah kondisi fisik, mental dan sosial yang sempurna, bukan hanya ketidak hadiran penyakit belaka, bukan hanya hanya ketidak hadiran penyakit belaka.
Macam-macam kesehatan:
Sehat jasmani
Sehat rohani
Aspek kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut:
1. Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.
2. Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional, dan spiritual.
• Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.
• Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya.
• Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa (Allah SWT dalam agama Islam). Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang.
Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang menjalankan ibadah dan semua aturan-aturan agama yang dianutnya.
3. Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan menghargai.
4. Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial. Bagi mereka yang belum dewasa (siswa atau mahasiswa) dan usia lanjut (pensiunan), dengan sendirinya batasan ini tidak berlaku. Oleh sebab itu, bagi kelompok tersebut, yang berlaku adalah produktif secara sosial, yakni mempunyai kegiatan yang berguna bagi kehidupan mereka nanti, misalnya berprestasi bagi siswa atau mahasiswa, dan kegiatan sosial, keagamaan, atau pelayanan kemasyarakatan lainnya bagi usia lanjut.

4 komentar:

  1. Oke,sangat bermanfaat untuk semua.
    Mari selalu jaga kesehatan kita !!
    www.healthpercentage.com

    BalasHapus